Sabtu, 17 November 2012

Seminar Parenting Bersama Neno Warisman (Bag. 1)

Ahad 11 Maret 2012

"Warna Hidup Ananda Cermin Pribadi Orang Tua"

Neno Warisman yang pernah menjadi juri pildacil di salah satu stasin TV. sedangkan bagiku ini adalah kesempatan bagus untuk memperdalam tentang pengajaran budi pekerti dan pendidikan karekter dari seorang Neno Warisman yang bobot ilmunya tidak diragukan lagi.

Bisa ditebak, kami memilih kursi paling depan tetapi berada dibarisan kedua. Ditengah panggung telah ditempelkan poster digital yang bertuliskan judul seminar hari itu, "Warna Hidup Ananda Cermin Pribadi Orang Tua". Benarkah? Tak lupa dihiasi foto Neno dengan jilbab khasnya dan senyum manisnya. Sedangkan di sisi kanan kiri panggung ada layar proyektor LCD yang memutar film dengan judul "Every Child's Special". Namun disaat film yang mengharukan itu dipotong begitu saja, lalu acara pendahuluan dimulai. 
    Beberapa saat kemudian Neno muncul dari pintu samping dekat panggung bersama seorang lelaki tengah baya dan seorang remaja putra. 
Setelah sambutan dari para pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Blitar, maka mulailah Neno berceramah diiringi lantunan musik dari keyboard yg dimainkan remaja putra yg datang bersamanya. Hari itu ia memakai busana muslim nuansa biru laut dgn jilbab serasi. Ternyata beliau sedikit lebih berisi dari yang saya bayangkan.
   Ya, bayanganku mundur ke tahun 1978-1980an ketika beliau, walau masih remaja, telah banyak ditulis media massa seperti majalah Gadis, Hai dan Kompas. Wikipedia mencatat sbb:"Hj. Titi Widoretno Warisman lebih akrab dipanggil Neno Warisman (lahir di BanyuwangiJawa Timur,21 Juni 1964; umur 47 tahun) dulunya adalah penyanyi dan bintang film era 1980-an. Sekarang, Neno aktif di dunia sosial dan pendidikan, terutama pengasuhan, peran ibu dan peran keayahan." 
(Semestinya menarik untuk mengetahui proses beliau untuk memutuskan berjilbab pada tahun 1991, namun sayangnya belum ada catatan saya tentang itu.)
   Kalau dilihat dari segi usia beliau sudah hampir setengah abad, namun ternyata beliau masih gesit dan berenergi dalam menyampaikan ceramahnya. Itupun sambil diiringi menyanyi 3 kali, dengan suaranya yang merdu.Banyak yang kami dapatkan hari itu, teramat banyak. Supaya mudah memahami inti ceramah beliau, akan kami tuliskan dengan ringkas pada bagian2 berikutnya, Insya Allah. "n_n"